SURVEY GEOLISTRIK
Survey Geolistrik ? apaan sih itu ? emang bermanfaat? Bukannya di dalam tanah itu selalu ada air? Cukup
dibor lalu keluar air kan ?
Pertanyaan itu
selalu ada di benak kita orang awam kan, guys.
gini nih
penjelasannya,di dalam tanah itu guys, terdapat lapisan akuifer,
yaitu lapisan pembawa air, yang biasanya bisa kita sebut juga pasir, karena
pasir-pasir tersebut akan dengan mudah dilalui oleh aliran air kan.
Bagi orang awam guys, karena tanah indonesia
itu subur, mereka berpikir kalo gali tanah / buat sumur aja pasti dong airnya
ada, iya betul guys karena kalian tinggal di wilayah yang subur, pernah gak sih
guys kalian tinggal didaerah yang sulit air..pasti pikiran kalian akan berbeda.
Jadi gini, sumber air dalam tanah dapat
dikategorikan 3 bagian, diantaranya guys:
1. Kedalaman 0 -40 meter, kita sebut air
resapan, kenapa sih resapan? Karena terdiri dari resapan air
hujan, air
selokan, air sungai guys, dan ini ada pengaruhnya dengan cuaca, karena
lapisannya yang
meresap air cegan cepat maka cepat pula terjadi penguapan jika
cuaca masuk musim kemarau,
makanya kadang kadang orang rumah suka teriak “duuhh
air sumurnya kecil nih” , susah air nih
musim kemarau dll. Pada lapisan ini untuk skala
industri gak boleh ambil guys
2. Kedalaman 40-90 meter, bisa juga dibilang
air semi artesis, karena merupakan posisnya antar
sumber air resapan dan sumber artesis.
3.
Kedalaman 90 – 250 meter, nah ini bisa
kita bilang air artesis, tapiiii ada tapinya guys, artesis ini
memiliki tekanan
yang sedang dan tekanan kuat, nah tekanan sedang paling cuman bisa naik
airnya sampai 10 meter di bawah permukaan tanah, sedangkan jika tekannnya kuat maka
akan naik sampai di atas permukaan tanah, nyemburr guys...
O ya , ada yang nanya, "bagaimana dengan mata air
yang mengalir kalo di pegunungan?", nah itu bisa juga karena adanya rekahan di
batuan makanya air yang bertekanan tersebut keluar, cumaannn sumber
kedalamannya gak akan diketahui kecuali kita gali dehhh..
Sebagai gambaran bisa nih dilihat pada skema lapisan
tanah berikut:
Gambar 1
(sumber: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/perbedaan-air-tanah-dangkal-dan-air-tanah-dalam)
Nah pada gambar 1 ini, sumber air yang diambil buat
pengeboran adalah lapisan ke-2; tapiii
orang awam kadangkala gak mengerti, makanya kenapa suka ada demo warga yang
tidak suka ada pengeboran di lokasi tersebut, karena mereka berpikir air akan
habis, padahal air di lapisan ke-2 merupakan lapisan air yang non resapan,
artinya sudah ada sejak bumi ini diciptakan guys, beribu ribu tahun loh.
Gambar 2
Nah, gambar 2 ini cuman mau nunjukin bahwa gak
semua seperti lapisan gambar 1, airnya melimpah. Lapisan gambar 2 ini, adalah
dimana sumber airnya kecil, biasanya berada di tanah yang banyak mengandung
lempung guys.
O ya, kebayang gak si guys, kamu beli tanah tanpa
ngecek dulu bahwa ada sumber airnya ada apa nggak, pas kamu bor ternyata airnya
sedikit / tidak ada. kamu sudah bayar mahal ternyat tanah disitu gak bisa kamu
pakai/gunakan, or kamu sudah bayar DP beratus ratus juta, gimana nariknya
lagi..jadi mending kamu lakukan SURVEY GEOLISTRIK dulu deh, biar kamu ketahuan
berapa dalam sumber air tanahnya. Biayanya ? yah pasti murahlah guys,
dibandingkan kamu keluar beratus ratus juga/ bermilyar2 kalo udah beli, jangan
sampai bisa beli tapi gak bisa jual. Sebelum kamu beli tanahnya guys pastiin kamu ada omong ama
tuan tanahnya, kalo ada sumber baru kamu beli jadi kamu gak perlu kasih DP
dululah..cukup keluar biaya survey geolistrik yang gak seberapa kan
dibandingkan kamu bayar DP dulu...
Survey Geolistrik yang dilakukan oleh Sinar Jaya Indotek bukan hanya di perkotaan tapi juga meliputi pedalaman yang mana barang-barang tersebut harus dipanggul melewati gunung ataupun sungai. Silahkan hubungi kami di 081275300893/ 081807380208
Gallery Foto Pekerjaan Survey Geolistrik
1. Slawi-Jawa Tengah
2. Graha Family - Surabaya - Jawa Timur
4. PLTG - Lampung Selatan
5. PLTG - Air Anyir Bangka
6. Pulau Buton
7. Krangkeng - Indramayu - Jawa Barat
8. Pekandangan - Indramayu - Jawa Barat
9. Losarang - Indramayu - Jawa Barat
10. Samarinda - Kalimatan
11. Timika - Papua
12. Tanjung Binga - Belitung
13. Banten
...dst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar